Palangka Raya, JOMAN Kalteng – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, semakin banyak janji yang dilontarkan oleh para bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun, salah satu kandidat, Agustiar Sabran, menekankan pentingnya kerja nyata daripada sekadar menebar janji.
Dalam sebuah wawancara via video call WhatsApp pada Minggu, 15 September 2024, Agustiar menyampaikan pandangannya terkait janji-janji yang ditebar oleh para calon lain. “Masyarakat Kalteng kini semakin cerdas dan mampu memilih pemimpin yang benar-benar bisa bekerja. Tugas kita adalah berkomitmen dengan Tuhan dan diri kita sendiri untuk memahami secara utuh konsep pembangunan demi kesejahteraan rakyat,” tegas Agustiar.
Agustiar, yang berpasangan dengan Edy, menjelaskan bahwa visi dan misi mereka adalah melanjutkan pembangunan yang ada, serta menyusun program-program baru untuk menciptakan Kalteng yang sejahtera dan bermartabat. “Kami berkomitmen menjadikan Kalteng sebagai kawasan industri terpadu yang mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN),” jelasnya.
Salah satu fokus utama pasangan Agustiar-Edy adalah percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan. Agustiar menyoroti masalah jalan penghubung antara Kabupaten Gunung Mas dan Kota Palangka Raya yang masih menjadi keluhan masyarakat. “Ada anggapan bahwa jalan tersebut bukan untuk perusahaan, itu salah besar. Perusahaan juga berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambahnya.
Dalam pemerintahan Agustiar-Edy, akan dibentuk tim khusus yang bertugas memperbaiki dan mengelola jalan, memprioritaskan jalan untuk masyarakat. “Kami juga akan bekerja sama dengan perusahaan dalam membuat jalan khusus untuk aktivitas produksi mereka, sehingga jalan utama tetap diperuntukkan bagi masyarakat,” katanya.
Pembangunan Wisata dan Penerbangan Internasional
Selain infrastruktur jalan, Agustiar juga berencana mengembangkan sektor pariwisata, terutama kawasan wisata Bukit Tangkiling. Ia menyatakan akan menjalin kerja sama dengan investor dari Tiongkok dan Jepang untuk membangun kereta gantung di kawasan tersebut dan menjadikannya sebagai kebun binatang terbesar di Asia. Tidak hanya itu, Agustiar berencana membuka jalur penerbangan internasional dari Palangka Raya ke Brunei Darussalam melalui kerja sama dengan Raja Brunei.
Komitmen pada Pendidikan dan UMKM
Dalam sektor pendidikan, Agustiar akan berkolaborasi dengan pemerintah Jepang dan Tiongkok untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng. “Kami akan mengadopsi kurikulum pendidikan Jepang dan Tiongkok untuk mencerdaskan anak-anak Dayak sejak dini,” ujarnya. Hal ini diharapkan dapat membentuk karakter anak-anak Dayak agar siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Selain itu, Agustiar berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dan industri rumahan agar mampu bersaing dengan kota-kota besar di Indonesia. Program-program khusus akan diluncurkan untuk mendongkrak sektor ini.
Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Ramah Lingkungan
Di bidang sumber daya alam, khususnya kehutanan, perkebunan, dan pertambangan, Agustiar menyatakan akan menerapkan konsep pembangunan yang ramah lingkungan. Ia juga akan mengoptimalkan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kami akan membentuk tim khusus untuk menangani konflik-konflik masyarakat dengan perusahaan yang belum terselesaikan,” tegasnya.
Komitmen Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Pasangan Agustiar-Edy juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintahan pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. “Kami percaya, dengan niat tulus untuk bekerja demi kesejahteraan masyarakat, tidak ada yang tidak mungkin. Semua akan berjalan dengan baik demi kemuliaan nama Tuhan,” tutup Agustiar.
Artikel ini ditulis oleh Hendra Jaya Pratama, Ketua DPD Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara (JOMAN) Kalteng dan Presiden Satelit Klub Rotary Palangka Raya D4310.