Sejarah JO-MAN
Organisasi JO-MAN, yang merupakan singkatan dari Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara, lahir dari kesadaran akan aset terbesar bangsa Indonesia, yaitu persatuan, persaudaraan, dan kerukunan dalam perbedaan bahasa, suku, dan agama. Organisasi ini dipandang sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri dan dijaga. Maka dari itu, JO-MAN menjunjung tinggi prinsip kedaulatan rakyat sesuai dengan amanat sila keempat Pancasila untuk ditegakkan di bumi Indonesia. Negara dan pemerintahan diharapkan dapat bekerja untuk seluruh rakyat, bukan hanya untuk sekelompok orang tertentu. Sistem sosial politik yang akuntabel, bersih dari praktik korupsi dan tindakan intimidasi juga menjadi cita-cita JO-MAN.
Partisipasi aktif dari rakyat sangat diperlukan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan mulia JO-MAN. Organisasi ini meyakini bahwa agenda rakyat hanya bisa terwujud jika rakyat menjadi subyek. Partisipasi rakyat hanya dapat dilakukan jika rakyat mengorganisir diri dan bersatu dalam gerakan dan langkah yang sama. JO-MAN memperjuangkan perubahan dengan sepenuh hati. Indonesia perlu mengalami perubahan dan Revolusi Mental, dimulai dari individu hingga implementasi pemerintahan dan negara. Tujuan JO-MAN adalah menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang benar-benar merdeka, adil, dan makmur. Bangsa ini harus berani menggerakkan dan mengarahkan masa depannya sendiri dengan restu dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. JO-MAN bertekad mewujudkan bangsa yang maju, bermartabat, dan berkeadilan melalui kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan identitas budaya.
Pada tanggal 6 Juni 2014 di Jakarta, JO-MAN dideklarasikan oleh sejumlah eksponen relawan yang memiliki pandangan dan gerakan yang sama untuk Indonesia. Kemudian, pada tanggal 6 September 2018, di Jakarta pula, JO-MAN secara resmi melegalkan diri sebagai Perkumpulan Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara. Organisasi ini dibentuk untuk memperkuat kerukunan dan persaudaraan guna mengukuhkan tali persatuan dan silaturahmi di antara anggotanya. Melalui pengikatan yang kuat dalam persaudaraan dan silaturahmi ini, diharapkan akan muncul potensi baru untuk bersama-sama mengembangkan diri, meningkatkan taraf hidup, dan turut serta dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
JO-MAN juga aktif berperan serta dan berpartisipasi dalam mendukung serta mengawal pemerintahan Ir. H. Joko Widodo. Organisasi ini memiliki komitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan Indonesia dan menjalankan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Sebagai organisasi yang mementingkan persatuan dan kerukunan, JO-MAN berperan penting dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan melibatkan partisipasi aktif dari anggotanya, JO-MAN berharap dapat menciptakan perubahan positif dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan memajukan bangsa.