JO-MAN, singkatan dari Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara, merupakan sebuah organisasi yang mewadahi dan mengorganisir masyarakat Indonesia dalam rangka mewujudkan persatuan, persaudaraan, dan kerukunan dalam keberagaman. Sebagai organisasi yang menghargai kedaulatan rakyat, JO-MAN menjunjung tinggi prinsip partisipasi aktif anggotanya dalam mengambil keputusan penting melalui mekanisme rapat dan musyawarah.

Salah satu wujud nyata dari kedaulatan JO-MAN adalah melalui Kongres. Kongres merupakan pertemuan tertinggi dan kekuasaan paling tinggi dalam JO-MAN. Dalam Kongres, keputusan-keputusan penting diambil dan dijalankan untuk kemajuan organisasi dan perjuangan yang diemban. Kongres juga menjadi forum yang penting dalam mengevaluasi kinerja organisasi, merumuskan kebijakan strategis, serta memilih pengurus yang akan memimpin JO-MAN dalam periode berikutnya.

Selain Kongres, JO-MAN juga mengadakan rapat-rapat dan musyawarah di tingkat nasional, daerah, cabang, anak cabang, dan ranting. Rapat-rapat ini menjadi wadah bagi anggota JO-MAN untuk berdiskusi, berbagi ide, dan menyampaikan aspirasi mereka. Beberapa jenis rapat yang diadakan antara lain:

1. Kongres Luar Biasa,
2. Rapat Kerja Nasional,
3. Rapat Pimpinan Nasional,
4. Konferensi Daerah,
5. Konferensi Luar Biasa,
6. Rapat Kerja Daerah,
7. Rapat Pimpinan Daerah,
8. Konferensi Cabang,
9. Konferensi Cabang Luar Biasa,
10. Rapat Kerja Cabang,
11. Rapat Pimpinan Cabang,
12. Rapat Anak Cabang,
13. Rapat Pimpinan Anak Cabang,
14. Rapat Ranting, dan
15. Rapat Pimpinan.

Dalam Anggaran Rumah Tangga JO-MAN, kekuasaan, wewenang, dan tata cara pelaksanaan rapat-rapat ini diatur secara rinci. Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi, keadilan, dan efektivitas dalam pengambilan keputusan organisasi. JO-MAN menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat, sehingga setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya dan turut serta dalam proses pembuatan keputusan.

Dengan melibatkan anggota JO-MAN dalam rapat-rapat dan musyawarah, JO-MAN meyakini bahwa keputusan yang dihasilkan akan mencerminkan kepentingan dan aspirasi anggota secara keseluruhan. Dalam suasana yang demokratis, JO-MAN memastikan bahwa perwakilan yang hadir dalam Kongres dan rapat-rapat lainnya adalah yang terpilih secara demokratis, sesuai dengan aturan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Melalui mekanisme rapat dan musyawarah yang demokratis ini, JO-MAN berkomitmen untuk menjaga kedaulatan anggota dan memastikan keputusan-keputusan penting diambil berdasarkan kesepakatan bersama. Dengan demikian, JO-MAN terus bergerak maju dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita mulia untuk Indonesia, yang meliputi revolusi mental, kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan keberagaman sosial budaya.

Dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip yang dijunjung tinggi, JO-MAN terus berupaya menjadi organisasi yang inklusif, demokratis, dan berdaya guna bagi masyarakat. Melalui keterlibatan aktif anggotanya dalam rapat-rapat dan musyawarah, JO-MAN memastikan bahwa suara rakyat didengar dan menjadi landasan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil.