Para menteri dan jajaran Kabinet Merah Putih memulai aktivitas mereka sejak pagi hari pada Jumat (25/10/2024) dalam rangka retret yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Suara terompet menggema dari kejauhan, menjadi tanda dimulainya kegiatan para pejabat tinggi negara tersebut. Salah satu peserta retret, Immanuel Ebenezer, mengungkapkan pengalaman uniknya saat dibangunkan dengan bunyi terompet tersebut.
“Ini adalah tradisi yang sudah berlangsung lama di Akmil. Kami dibangunkan dengan suara terompet pada pagi hari, dan itu menjadi sebuah pengalaman yang berkesan,” ujar Immanuel Ebenezer, yang juga merupakan anggota Kabinet Merah Putih.
Kegiatan retret ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan mental dan peningkatan solidaritas antar anggota kabinet. Selain itu, suasana dan tradisi militer di Akmil memberikan suasana berbeda, yang dirancang untuk membangun kedisiplinan serta semangat kebersamaan.
Para menteri menjalani serangkaian kegiatan yang sudah disusun secara ketat oleh pihak penyelenggara. Agenda retret meliputi pelatihan fisik ringan, upacara, diskusi kelompok, serta kegiatan kebersamaan lainnya. Immanuel menambahkan, bahwa pengalaman menjalani rutinitas militer tersebut memberi pelajaran penting tentang kedisiplinan dan komitmen.
“Di sini kami merasakan betul bagaimana para taruna menjalani pelatihan. Ini bukan hanya soal disiplin, tapi juga bagaimana menjaga semangat kebersamaan di tengah kesibukan masing-masing,” lanjut Immanuel.
Selain menghadiri kegiatan militer, para peserta retret juga melakukan refleksi bersama di sela-sela kegiatan untuk membahas berbagai tantangan bangsa ke depan. Tradisi seperti ini diharapkan dapat memperkuat ikatan antara anggota kabinet, sehingga bisa saling mendukung dalam menghadapi berbagai tugas berat yang menanti di masa mendatang.
Kegiatan di Akmil ini direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda strategis yang berfokus pada pembinaan mental dan fisik, serta memperkuat rasa kebangsaan di antara para pemimpin negeri.